Peran BUMDes Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus BUMDes Manekan Desa Oefeto Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang)

Penulis

  • Theny I. B. Kurniati Pah Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana https://orcid.org/0000-0001-6299-5419
  • Marthina Raga Lay Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fisip Undana
  • Jeny J. Therik Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.52434/jp.v18i01.271

Kata Kunci:

BUMDes, Pemberdayaan Masyarakat, Peran

Abstrak

Penelitian ini mencoba memetakan permasalahan peran dari BUMDes Manekan yang berlokasi Desa Oefeto Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Lebih lanjut penelitian ini menyoroti desa sebagai basis yang harus diperhatikan  dalam pengelolaan pemerintahan demi kesejahteraan. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana peran BUMDes Manekan  dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Oefeto Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Peneliti mencoba untuk melihat peran BUMDes Manekan yaitu pengelolaan unit kerja, mengelola sumber daya yang dimiliki dalam lingkup usaha, menyusun rencana kerja, menyusun laporan. Peran BUMDes tersebut lebih difokuskan ke peran BUMDes dalam pemberdayaan. Sehingga focus penelitian terdiri dari terpenuhinya kebutuhan dasar, akses terhadap layanan public, mampu untuk berpartisipasi aktif, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan atas diri sendiri dan juga lingkungan, kemampuan untuk mengendalikan diri dan lingkungannya. BUMDes Manekan telah melakukan sebagian besar usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat seperti pemberian modal usaha, namun masih terkendala dalam pengembangannya yang macet. Pengelolaan BUMDes tidak mempertimbangkan kesiapan masyarakat. Modal tersedia namun masyarakat tidak mampu karena tidak berdaya.

 

Referensi

Absah, Y., Rini, E. S., & Aulia, F. (2021). Penguatan Ekonomi Bumdes Lubuk Kertang Melalui Pemetaan Potensi Desa Secara Partisipatif. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 15. https://doi.org/10.25077/logista.5.1.15-22.2021
Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., & Darwanto, E. W. K. (2016). PENGEMBANGAN DESA MANDIRI MELALUI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDes ) Fitrie Arianti Universitas Diponegoro Semarang.
Ahmad, M. S., & Abu Talib, N. B. (2015). Empowering local communities: decentralization, empowerment and community driven development. Quality and Quantity, 49(2), 827–838. https://doi.org/10.1007/s11135-014-0025-8
Bennett, L. (2002). Using Empowerment and Social Inclusion For Pro-poor Growth?: A Theory of Social Change. Social Analysis, April.
Dean, R. J. (2018). Counter-governance: Citizen participation beyond collaboration. Politics and Governance, 6(1), 180–188. https://doi.org/10.17645/pag.v6i1.1221
Fennell, S. (2019). The Capability Approach, Empowerment and Participation. The Capability Approach, Empowerment and Participation, 125–154. https://doi.org/10.1057/978-1-137-35230-9
Kementerian Sosial. (2011). https://bppps.kemensos.go.id/bahan_bacaan/file_materi/pemberdayaan.pdf
Kim, S. H. (2021). Organizational empowerment: a study of community-based welfare organizations for North Korean youth refugees in South Korea. SN Social Sciences, 1(4), 1–23. https://doi.org/10.1007/s43545-021-00078-w
Merdeka.com. (2020). Dua Desa di NTT Masuk Nominasi 10 Besar BumDes Terbaik Indonesia. https://www.merdeka.com/peristiwa/dua-desa-di-ntt-masuk-nominasi-10-besar-bumdes-terbaik-indonesia.html
Nursetiawan, I. (2018). Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi Bumdes. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(2), 72–81.
Rojikinnor, Gani, A. J. A., Saleh, C., & Amin, F. (2022). Organizational Commitment and Expertise in Determining Community Satisfaction Through Good Governance, Quality of Community Services, and Community Empowerment. Journal of the Knowledge Economy. https://doi.org/10.1007/s13132-022-00943-w
Sari, A. G. P. (2021). The Analysis of Village-Owned Enterprises (BUMDes) Management Using Interpretive Structural Modeling?: A Case Study at BUMDes NIagara, Bandung Regency. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 13(1), 16–35.
Speer, P. W., Jackson, C. B., & Peterson, N. A. (2001). The relationship between social cohesion and empowerment: Support and new implications for theory. Health Education and Behavior, 28(6), 716–732. https://doi.org/10.1177/109019810102800605
Subehi, F., Luthfi, A., & Mustofa, M. S. (2018). Indonesian Journal of Anthropology Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. 3(1), 34–43.
Suparji. (2019). Pedoman Tata Kelola BUMDes.
Utama, M. S., & Gunartha, I. D. K. A. (2020). Community Empowerment Strategy in Poverty Treatment. American Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 4(9), 332–344.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2015
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 4 tahun 2015

Diterbitkan

2024-06-28

Cara Mengutip

Pah, T. I. B. K., Lay, M. R., & Therik, J. J. (2024). Peran BUMDes Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus BUMDes Manekan Desa Oefeto Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang). Jurnal Publik, 18(01), 01–10. https://doi.org/10.52434/jp.v18i01.271