A “IMPLEMENTASI PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAAGUNAAN SERTA GOOD GOVERNANCE GUNA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MUZAKI” (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Garut)

Penulis

  • Irfan Faisal Hadi Magister Manajemen Uniga
  • Hera Laxmi Devi

DOI:

https://doi.org/10.52434/jesm.v4i01.593

Kata Kunci:

Zakat, BAZNAS, good governance, kepercayaan muzaki, distribusi zakat, pendayagunaan zakat.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten Garut dalam kerangka prinsip good governance serta implikasinya terhadap kepercayaan muzaki. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi fenomena secara mendalam dalam konteks ruang, waktu, dan aktor tertentu. Informan penelitian terdiri atas pimpinan BAZNAS, amil zakat, muzaki, dan mustahik yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan empat temuan utama. Pertama, distribusi zakat masih didominasi pola konsumtif tradisional sehingga dampak pemberdayaan jangka panjang belum optimal. Kedua, program pendayagunaan zakat produktif telah berjalan namun menghadapi keterbatasan pada aspek pendampingan dan monitoring. Ketiga, penerapan prinsip good governance telah dilakukan melalui transparansi laporan dan audit, tetapi partisipasi muzaki masih rendah. Keempat, terdapat kesenjangan besar antara potensi zakat (Rp50 miliar) dengan realisasi penghimpunan (Rp6,8 miliar atau 13,6%), yang menunjukkan masih rendahnya kepercayaan muzaki terhadap lembaga. Analisis SWOT memperlihatkan bahwa kekuatan utama BAZNAS terletak pada legitimasi hukum dan modal sosial masyarakat, sedangkan kelemahan terdapat pada keterbatasan SDM dan sistem informasi. Kesimpulan penelitian menegaskan pentingnya integrasi antara syariah, prinsip manajemen modern, dan tata kelola yang baik untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat. Implikasi teoretis dari penelitian ini adalah memperkaya literatur tentang manajemen zakat berbasis good governance, sementara implikasi praktisnya memberikan rekomendasi bagi BAZNAS Garut untuk memperluas program produktif, memperkuat sistem tata kelola, serta meningkatkan partisipasi muzaki.

Kata Kunci: Zakat, BAZNAS, good governance, kepercayaan muzaki, distribusi zakat, pendayagunaan zakat.

Referensi

Ascarya. (2010). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). (2022). Statistik Zakat Nasional 2022. Jakarta: BAZNAS RI.

BAZNAS Kabupaten Garut. (2023). Laporan Tahunan BAZNAS Kabupaten Garut Tahun 2023. Garut: BAZNAS Garut.

Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Ekonomi Pembangunan Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Dwiyanto, A. (2015). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Fukuyama, F. (1995). Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity. New York: Free Press.

George R. Terry. (2005). Principles of Management. Homewood, IL: Richard D. Irwin.

Hodgets, R. M., & Stole, D. L. (2012). Management: Theory, Process, and Practice. New York: McGraw-Hill.

Huda, N., Rini, N., Mardoni, Y., & Putra, P. (2014). The analysis of attitudes, subjective norms, and behavioral control on muzakki’s intention to pay zakah. International Journal of Business and Social Research, 4(1), 118–128.

Mayer, R. C., Davis, J. H., & Schoorman, F. D. (1995). An integrative model of organizational trust. Academy of Management Review, 20(3), 709–734. https://doi.org/10.5465/amr.1995.9508080335

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Nurhayati, S., & Siswantoro, D. (2015). Factors on zakat (tithe) preference: Case study of Indonesia. International Journal of Business and Social Science, 6(2), 166–175.

Osborne, D., & Gaebler, T. (1992). Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector. Reading, MA: Addison-Wesley.

Qaradaghi, A. (2015). Fiqh al-Zakah al-Muʿāṣirah. Doha: World Assembly of Muslim Youth (WAMY).

Raharjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1(1), 1–8.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2018). Management (14th ed.). Harlow: Pearson Education Limited.

United Nations Development Programme (UNDP). (1997). Governance for Sustainable Human Development. New York: UNDP.

Wahid, H., Ahmad, S., & Kader, R. (2009). Customer perception of service quality in zakat institutions: The case of Perlis. Malaysian Management Journal, 13(1), 63–78.

Al-Qur’an (Kementerian Agama RI, Terjemahan).

Hadis Riwayat Abu Dawud.

Hadis Riwayat Tirmidzi.

Diterbitkan

2025-10-31

Cara Mengutip

Faisal Hadi, I., & Hera Laxmi Devi. (2025). A “IMPLEMENTASI PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAAGUNAAN SERTA GOOD GOVERNANCE GUNA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MUZAKI” (Studi Kasus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Garut). Journal of Entrepreneurship and Strategic Management, 4(01), 37–45. https://doi.org/10.52434/jesm.v4i01.593