Analisis Keterlambatan Penanganan Korban Kecelakaan Tanpa Identitas di RSUD Waluyo Jati Kraksaan
Abstract
Keterlambatan dalam penanganan korban kecelakaan yang tidak memiliki identitas dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi dan kematian, terutama pada kasus trauma yang parah. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan 10 informan yang dipilih berdasarkan pengalaman mereka dalam menangani pasien tanpa identitas selama periode penelitian. Teknik purposive sampling diterapkan untuk memilih informan sesuai dengan kriteria yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara semi-terstruktur yang mencakup pertanyaan terbuka, dirancang untuk menggali informasi mendalam mengenai pengalaman dan pandangan informan terkait keterlambatan dalam penanganan pasien tanpa identitas. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa faktor utama yang menyebabkan keterlambatan, termasuk kurangnya efektivitas dalam koordinasi dengan pihak kepolisian dan minimnya informasi yang diperlukan untuk proses identifikasi. Semua faktor ini saling berhubungan dan berdampak signifikan pada kualitas perawatan yang diberikan kepada korban. Untuk mengurangi keterlambatan dalam penanganan, disarankan agar rumah sakit meningkatkan kerjasama antar lembaga, memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses identifikasi, serta memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf medis dan administratif. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kualitas layanan dalam penanganan korban kecelakaan tanpa identitas dapat meningkat secara signifikan.
Copyright (c) 2024 Alisyia Putri Melani, Veronica Sri Astuti Nawangsih, Nourma Ulva Kumala Devi, Faradhillah Laseda, Moch. Saifur Rizal, Achmad Hoirullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License