Evaluasi Rehabilitasi Sosial Bagi Anak Jalanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri Kota Surabaya

  • Clariza Trisardhana Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Susi Ratnawati Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Fierda Nurany Universitas Bhayangkara Surabaya
Keywords: Anak, Evaluasi, Jalanan, Rehbilitasi, Sosial

Abstract

Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki resiko besar terhadap meningkatkanya angka Penyandang Cacat Kesejahteraan Sosial, salah satunya anak jalanan. Anak jalanan mewakili populasi berisiko, biasanya berusia antara 5 dan 18 tahun, yang sering ditemukan di tempat umum karena berbagai faktor yang berkontribusi seperti kesulitan ekonomi berpotensi melakukan aktivitas illegal. Mengingat tantangan-tantangan ini, penting bagi badan-badan pemerintah untuk melakukan intervensi dan melindungi anak muda yang rentan ini. Mengurangi jumlah anak jalanan dan memfasilitasi keberhasilan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat merupakan dua tujuan utama dari upaya layanan dan rehabilitasi anak jalanan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak ini informasi dan keterampilan dasar yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan. Partisipan kunci dalam penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah para pegawai, anak jalanan, dan pimpinan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi program guna mengetahui apakah suatu program tersebut sudah mencapai tujuandansasaran yang diharapkan atau belum dalam suatu program. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa program ini tampaknya cukup berhasil dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Kota Surabaya, berdasarkan implementasi kebijakan yang ditunjukkan oleh indikator-indikator utama seperti efektivitas,efisiensi,kecukupan,pemerataan, daya tanggap dan akurasi.

References

Badan Pusat Statistik Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/16/2044/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur-2017.html . 15 Oktober 2022 (10:54)
Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html . 15 Oktober 2022 (10:25).
Balitbang Departemen Sosial RI, Pola Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Jakarta: Ballitbang Departeneb Sosial RI, 2003. h. 3.
Databoks. 2022. Terus Meningkat, Jumlah Penduduk RI Tembus 275, 77 Juta hingga Pertengahan 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/07/terus-meningkat-jumlah-penduduk-ri-tembus-275-77-juta-hingga-pertengahan-2022 . 15 Oktober 2022 (11:03)
Departemen Sosial, R. I. (2001). Intervensi psikososial. Jakarta: Departemen Sosial.
Indonesia, K. B. B. (1998). Jakarta: Pustaka Amani.
Miles, Matthew B, A. Michael Huberman dan Johnny Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications, Inc.
Moleong, L. J. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Permensos Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial.
Perwali No. 61 Tahun 2012 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kampung Anak Negeri pada Dinas Sosial Kota Surabaya.
Sri Sanituti Hariadi dan Bagong Suyanto. (1999). Anak Jalanan Di Jawa Timur: Masalah Dan Upaya Penanganannya. Surabaya : Airlangga university Press.
Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
William, D. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Edisi Kedua. Gajah Mada Univercity Press.
Published
2023-12-07