PENGARUH PELAKSANAAN KEBIJAKAN PROGRAM KERJA ORGANISASI TERHADAP MANAJEMEN PROGRAM KERJA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN EFEKTIVITAS PENCAPAIAN PROGRAM KERJA SEKOLAH

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari fenomena permasalahan belum efektifnya program kerja sekolah yang diduga disebabkan belum optimalnya manajemen dan pelaksanaan kebijakan program kerja organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah guru dan staf di SMK Bakti Kusumah sebanyak 41 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sensus sampling, di mana seluruh populasi dijadikan responden penelitian. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan studi lapangan, meliputi observasi, angket dan wawancara. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Hasil deskripsi penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan program kerja organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap manajemen program kerja organisasi dalam mewujudkan efektivitas pencapaian program kerja sekolah sebesar 83,17%, sedangkan sisanya sebesar 15,83% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model. Adapun hasil pengujian sub hipotesis menunjukkan seluruh variabel berpengaruh secara positif dan signifikan. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa efektivitas pencapaian program kerja sekolah dapat dipengaruhi oleh sejauhmana manajemen dan kebijakan program kerja dijalankan. Berdasarkan temuan permasalahan, saran yang disampaikan peneliti pada pelaksanaan kebijakan program kerja organisasi: 1) meningkatkan intensitas sosialisasi, 2) meningkatkan pengetahuan mengenai peraturan pemerintah, 3) mengupayakan ketersediaan sumber daya secara bertahap, 4) melakukan evaluasi beban kerja, 5) memberikan penghargaan agar mendorong motivasi, 6) mengembangkan business center untuk mengatasi keterbatasan anggaran sekaligus sarana learning by doing. Pada manajemen program kerja organisasi: 1) mengadakan pelatihan internal manajemen program kerja, 2) mengikuti pelatihan mengenai perencanaan berbasis SWOT, 3) pengembangan staf dan guru secara internal, 4) monitoring secara intensif. Pada efektivitas pencapaian program kerja sekolah: 1) terdapat batas waktu penyelesaian tugas secara tegas, 2) rapat evaluasi secara berkala, 3) dilakukan penguatan koordinasi, 4) evaluasi penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien