Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dalam Upaya Memberikan Pelayanan Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus And Acquired Immunodeficiency Syndrome

  • Benyamin Belawa Liwun Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fisip Undana
  • Melkisedek N. B. C. Neolaka Prodi Ilmu Administrasi Negara, Fisip Undana https://orcid.org/0000-0002-0245-7341
  • Theny I. B. Kurniati Pah Ilmu Administrasi Negara, Fisip Undana
Keywords: HIV/AIDS, KPA, Penanggulangan, Peran

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tren kasus HIV/AIDS di Kabupaten Flora Timur yang cenderung fluktuatif dari tahun 2016 hingga 2021, dan penyebab utama kasus HIV/AIDS berasal dari eks imigran. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Komisi Penanggulangan AIDS Flores Timur (KPAK Flores Timur) memenuhi tiga peran dalam penanggulangan HIV/AIDS, yaitu peran koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan HIV/AIDS dengan membangun kerjasama antar lembaga/instansi dalam penanggulangan HIV/AIDS, perannya sebagai pusat informasi HIV/AIDS adalah untuk menginformasikan tentang HIV/AIDS di semua lapisan masyarakat dan tugasnya adalah menyusun rencana strategis KPA. Pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS yaitu memanfaatkan strategi KPAK Flores Timur dalam penanggulangan HIV/AIDS, yakni kampanye pencegahan HIV /AIDS, membangun lingkungan kondusif, perawatan, pengobatan dan dukungan bagi orang yang hidup dengan HIV (ODHA) dan melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan/berkesinambungan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya koordinasi dan sinergi penanggulangan HIV/AIDS tingkat lanjut yang tercermin dalam keanggotaan KPA dalam SK nomor 95 tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Bupati Flores Timur sebagai bentuk kerjasama lintas sektoral yang sesuai, namun masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sumber daya, kondisi ekonomi, sosial budaya dan geografis. Perannya sebagai pusat informasi HIV/AIDS kurang optimal karena distribusi informasi ke seluruh masyarakat kurang optimal. 

References

Gayatri, Verina. 2021. “Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dalam Penanggulangan HIV/AIDS Di Kota Pekanbaru.”
Girsang, Natasia Dwi Putri. 2021. "Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dalam Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Kota Medan."
Imron. 2008. Metode Penyususnan Kerangan Ilmiah Panduan Bagi Mahasiswa, Ilmuwan, Eksekutif. Yogyakarta: Pilar Media.
Irwanto, Joko. 2010. "Manajemen Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS Pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Di Kota Surakarta."
Linda. 2015. “Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv Dan Aids Di Kota Samarinda.” 3(4): 1280–94.
Marshall, Catherine, Gretchen B Rossman, 1995. Designing Qualitative Research, Second Edition; Sage Publications, International Educational and Professional Publisher, London.
Putra, Andri Fadillah Pratama. 2018. "Kerjasama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati AIDS Dalam Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Kota Makassar."
Putra, Andesca. 2019. “Analisa Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pekanbaru Dalam Penanggulangan Hiv/Aids Di Kota Pekanbaru Skripsi.”
Ritan, Adrianus. 2015. “Peranan Klinik Voluntary Counselling and Tesing Sahabat RSUD Larantuka Dalam Mengimplementasikan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan HIV Dan AIDS Di Kabupaten Flores Timur.”
Saputri. 2015. “Peran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Hiv Dan Aids Di Kota Samarinda.” eJournal Administrasi Negara 3(4): 1280–94. http://ejournal.an.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/09/Jurnal Linda (09-18-15-11-24-11).pdf.
Soekanto, Soerjono. 2009. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru. Jakarta: Rajawali PeRSUD.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukendra, Nur Arifatun Nuzzillah Dyah Mahendrasari. 2017. “Analisis Pengetahuan Dan Sikap Narapidana Kasus Narkoba Terhadap Perilaku Berisiko Penularan Hiv/Aids.” JHE (Journal of Health Education) 2(1): 11–19.
Yin, Robert K. 2000. Case Study Research: Design and Methods. ed. M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: PT Raja Grafindo PeRSUDada.
Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Flores Timur. 2012.
Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Flores Timur. 2011.
Peraturan menteri dalam negri Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah. 2007.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS. 2013.
Florespedia. 2021. Penderita HIV/AIDS di Flores Timur Capai 385 Orang, Didominasi IRT. Diakses Pada 9 Januari 2022, dari https://m.kumparan.com/amp/florespedia/penderita-hivaids-di-flores-timur-capai-385-orang-didominasi-irt
Muda, Frans. 2020. “Januari-Maret 2020, KPA Flotim Temukan 12 Kasus HIV/AIDS.” Diakses pada 10 Juni 2022, dari https://florespos.co.id/berita/detail/januarimaret-2020-kpa-flotimtemukan-12-kasus-hivaids.
Ndoen, Ferri. 2021. “Ini Datanya, Penderita HIV/AIDS Di Bumi Nagi Kabupaten Flores Timur Mencapai 385 Orang.” Diakses pada 19 Juni 2022,dari https://kupang.tribunnews.com/2021/06/19/ini-datanya-penderita-hivaids-di-bumi-nagikabupaten-flores-timur-mencapai-385-orang.
Soo, Ferry. 2022. “Tahun 2021, Jumlah Penderita HIV/AIDS Di Sikka 48 Orang.” Diakses pada 6 Febriuari 2022, dari https://rri.co.id/ende/1325-sikka/1349870/tahun-2021-jumlah-penderita-hiv-aids-di-sikka48-orang.
Unaids. 2022. Global HIV & AIDS Statistics. Diakses Pada 5 Juli 2022, dari https://unaids.org/en/resources/fact-sheet
Published
2023-06-21